Kanker Payudara Stadium 4 Apakah Bisa Sembuh
Kanker Payudara Stadium 4 Apakah Bisa Sembuh - Kanker payudara adalah tumor ganas yang berawal dari sel payudara. Tumor ganas adalah kumpulan sel kanker yang berkembang secara cepat ke jaringan di sekitarnya atau menyebar ke bagian tubuh yang lebih jauh. Penyakit ini terjadi hampir selalu pada wanita namun dapat terjadi pula pada pria.
Seberapa umumkah kanker payudara?
Kanker payudara sangat sering terjadi pada wanita. Kanker ini terjadi pada 1 dari 8 wanita di dunia. Hal ini dapat diatasi dengan menurunkan faktor risiko Anda. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Tanda-tanda & gejala
Apa saja tanda-tanda dan gejala kanker payudara?
Kanker payudara dapat menyebabkan beberapa gejala yang berbeda. Tanda dan gejalanya dapat berupa:
Terdapat beberapa tanda atau gejala yang belum disebutkan. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter Anda.
Kapan saya harus periksa ke dokter?
Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter jika Anda menemukan perubahan pada payudara Anda. Pemeriksaan payudara secara mandiri dan teratur penting untuk dilakukan. Umumnya, kanker stadium awal tidak menyebabkan rasa sakit. Jika Anda merasakan gejala-gejala lain, segera pergi ke dokter tanpa menunggu rasa sakit muncul. Deteksi dini meningkatkan peluang hidup.
Penyebab
Apa penyebab kanker payudara?
Penyebab pasti kanker payudara belum diketahui. Hal yang diketahui yaitu sel‐sel payudara berkembang secara abnormal dan membentuk sebuah benjolan di payudara. Benjolan ini dapat menyebar ke jaringan di sekitarnya dan dapat pula ke bagian tubuh yang lain. Terdapat beberapa kondisi yang menjadi faktor risiko terkena kanker payudara. Para dokter memperkirakan sekitar 5‐10% kanker payudara berhubungan dengan mutasi gen yang didapat dari keluarga. Gen tersebut yaitu gen 1 (BRCA1) dan gen 2 (BRCA2). Jika Anda memiliki riwayat keganasan pada keluarga, sebaiknya Anda memeriksa darah Anda untuk mendeteksi gen tersebut.
Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk kanker payudara?
Beberapa kondisi yang menjadi faktor risiko, seperti:
Payudara terekspos lebih lama pada estrogen yang diproduksi tubuh sendiri dan diakibatkan oleh:
Sirsak
Keyakinan banyak orang bahwa daun sirsak (Annona muricata L) memiliki khasiat melumpuhkan keganasan kanker, tampaknya bukan sekadar kepercayaan kosong.
Melalui serangkaian proses ekstraksi, kandungan kimiawi bioaktif dalam lembaran daun sirsak terbukti efektif mematikan sel kanker, setidaknya pada kanker serviks dan kanker nasopharynx.
Prof. Dr. Okid Parama Astirin, MS dosen Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, bersama Adi Prayitno (Fakultas Kedokteran) dan Anif Nur Artanti (Fakultas Farmasi), selama setahun terakhir melakukan eksplorasi aktivitas bioaktif pada daun sirsak untuk anti kanker nasopharynx dan serviks.
Hasil penelitian tim gabungan antar-fakultas tersebut masih memerlukan uji klinis untuk memastikan efektivitasnya. Hasil uji laboratorium di Fakultas MIPA menunjukkan, kandungan bioaktif daun sirsak ternyata mampu mematikan sel kanker.
“Kami fokus meneliti lemampuan itu pada dua jenis kanker tersebut, karena penyebab kanker serviks dan nasopharynx yang tumbuh di tenggorokan adalah virus. Jenis kanker ini bisa menyerang siapa saja dan pada semua umur,” jelas Prof. Okid kepada wartawan, saat memaparkan hasil penelitiannya di laboratorium FMIPA UNS, akhir pekan lalu.
Menurut peneliti yang dibantu beberapa mahasiswa FMIPA itu, daun sirsak yang memiliki kandungan bioaktif paling baik, adalah daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Jika daun terlalu tua, katanya, bahan bioaktifnya sudah tidak berfungsi.
Sedangkan daun yang terlalu muda, bahan bioaktifnya kurang maksimal.
“Untuk dijadikan obat, harus diuji klinik dan kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi,” katanya.
Prof. Okid menegaskan, dalam penelitian laboratorium, formula yang disebut isolat sirsak itu belum dapat digunakan sebagai obat. Dia menyatakan, isolat sirsak itu harus diuji secara klinis yang melibatkan ahli farmasi.
“Isolat sirsak itu belum menjadi obat, karena masih harus diuji secara klinis. Kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi untuk pengujian agar dapat digunakan sebagai obat. Penggunaanya juga harus dilakukan dokter, karena sifat bioaktifnya tidak bisa digunakan sembarangan,” katanya lagi.
Para mahasiswa yang membantu Prof. Okid menjelaskan, pembuatan isolat sirsak tersebut melalui proses relatif panjang. Daun-daun sirsak lebih dahulu dicuci dan dikeringkan, lalu dipanaskan dalam oven dengan suhu maksimal 50 derajat Celcius.
Daun yang telah kering diblender, sehingga menghasilkan serbuk daun sirsak seberat 600 gram. Serbuk tersebut selanjutnya dijadikan pasta melalui proses ekstraksi dengan ethanol 95 persen.
"Setelah melalui beberapa tahap proses lanjutan, akan dihasilkan isolat sirsak untuk disuntikkan pada sel kanker. Berdasarkan beberapa kali pengujian, ternyata hasilnya menunjukkan sel-sel kanker mati," ungkap Prof. Okid.
Dalam penelitiannya, tim ahli gabungan juga mengembangkan penelitian manfaat daun sirsak sebagai obat kanker, namun bukan dalam bentuk isolat sirsak.
Inovasi berupa pemanfaatan daun sirsak yang dia sebut sebagai bioproduk, dengan cara penggunaan mudah dan dapat dilakukan setiap orang itu, berfungsi sebagai agen terapi kanker.
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/horison/2015/06/25/332490/bahan-bioaktif-daun-sirsak-terbukti-bisa-membunuh-kanker
Keladi Tikus
Riset
Bagaimana mekanisme keladitikus mengatasi sel kanker? ‘Keladitikus mampu memblokir perkembangan sel-sel kanker dan tumor,’ kata Wahyu Suprapto, herbalis di Kota Batu, Jawa Timur, dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang meresepkan keladitikus. Menurut Lina Mardiana keladitikus menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus meningkatkan stamina pasien.
Dr Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, membuktikan keladitikus sebagai antikanker. Dyah meneliti daya hambat ekstrak air dan etanol keladitikus terhadap aktivitas tirosin kinase. Enzim tirosin kinase mempengaruhi perkembangan sel-sel kanker di tubuh manusia.
Daya hambat ekstrak etanol dan air panas berkonsentrasi 700 ppm melebihi daya hambat genistein-senyawa antikanker. Sedangkan ekstrak keladitikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin; daya hambat genistein Cuma 12,89%. ‘Adanya daya hambat itu menunjukkan keladitikus berpotensi sebagai antikanker,’ kata Dyah.
Riset itu sejalan dengan penelitian Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ia membuktikan ekstrak natriumklorida daun keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). Peni menginkubasikan DNA plasmid (pUC18) dengan sejumlah protein dari ekstrak daun Typhonium flagelliforme pada suhu kamar selama 1 jam.
Ekstrak daun keladitikus terbukti memotong rantai DNA sel kanker sehingga berbentuk menjadi nick circular alias lingkaran semu sebagaimana tampak di bawah sinar ultraviolet. RIPs merupakan protein dengan aktivitas mampu memotong rantai DNA atau RNA sel. Dampaknya pembentukan protein sel pun terhambat sehingga sel kanker gagal berkembang.
Pada pengobatan, RIPs menonaktifkan perkembangan sel kanker dengan cara merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Selain itu RIPs juga memblokir pertumbuhan sel kanker. Ekstrak keladitikus yang mengandung RIPs mampu memotong rantai DNA sel kanker.
Sel bunuh diri
Riset lain dilakukan oleh Chee Yan Choo dari Sekolah Farmasi Universitas Sains Malaysia. Chee menguji ekstrak umbi dan daun keladitikus terhadap aktivitas sitotoksik pada sel leukaemia P388. Hasilnya IC50 ekstrak kloroform umbi mencapai 6,0 μg/ml; ekstrak heksan 15,0 μg/ml. Kloroform dan heksan adalah pelarut yang digunakan untuk memperoleh senyawa aktif dalam sediaan herbal. Sedangkan IC50 ekstrak kloroform daun 8,0 μg/ml; IC50 ekstrak heksan daun 65,0 μg/ml.
IC50 (IC=inhibition consentration) adalah konsentrasi yang mampu menghambat 50% sel kanker. Semakin kecil angka IC50 kian bagus karena berarti dosis yang digunakan kian kecil. Pada riset itu, untuk menghambat 50% sel kanker, cuma diperlukan 6,0 μg/ml ekstrak kloroform umbi keladitikus.
‘Keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). RIPs merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya,’ kata Peni Indrayudha.
Pembuktian lainnya dilakukan oleh Choo Sheen Lai dari Pusat Penelitian Obat Universitas Sains Malaysia. Ia menemukan senyawa antikanker dalam keladitikus bernama fitol. Mekanisme fitol melawan sel kanker dengan cara apoptosis. Sel kanker terlampau ‘sakti’ sehingga tak pernah mati. Nah, fitol memberikan pisau tajam kepada sel kanker. Yang terjadi kemudian, sel kanker bunuh diri. Ketika itulah pasien sembuh.
source: http://www.trubus-online.co.id/riset-buktikan-keladitikus-mujarab/
.
https://sehatselalu003.tumblr.com/post/170402789789/gejala-kanker-serviks
Obat Kanker Serviks Paling Manjur
http://www.slantsy.net/2018/02/cara-menyembuhkan-kanker-serviks/
http://www.incitedev.net/2017/12/18/mengobati-kanker-serviks-secara-cepat/
http://greatbritishbeef.net/pengobatan-kanker-serviks.html
http://www.v13-r.biz/kanker-serviks-parah-apa-bisa-sembuh/
Mengobati Kanker Serviks Secara Tradisional
http://sehatselalu002.edublogs.org/2018/01/08/mengobati-kanker-serviks-parah-secara-tradisional/
Terapi Kanker Payudara Secara Tradisional
http://sehatselalu002.weebly.com/blog/mengatasi-kanker-secara-alami
Cara Menyembuhkan Kanker Payudara Herbal, Ramuan Untuk Mengobati Kanker Payudara, Pengobatan Kanker Payudara Dengan Kulit Manggis, Kanker Payudara Dan Rahim, Obat Kemoterapi Pada Kanker Payudara, Pengobatan Alternatif Kanker Payudara Jakarta, Kanker Payudara Dan Cara Pencegahannya, Kanker Payudara Menurut Depkes, Cara Herbal Mencegah Kanker Payudara, Herbal U Kanker Payudara, Penyebab Kanker Payudara Jurnal, Biaya Operasi Kanker Payudara Stadium 4, Kanker Payudara Akibat, Pemeriksaan Kanker Payudara Pada Pria, Jual Obat Herbal Kanker Payudara, Cara Untuk Mengobati Kanker Payudara, Kanker Payudara Herbal, Kanker Payudara Repository Usu, Kanker Payudara Dan Transfer Factor, Kanker Payudara Beserta Gambarnya, Pengobatan Kanker Payudara Di Jogja, Gejala Kanker Payudara Stadium 2, Penyebab Kanker Payudara Stadium 4, Epigenetik Kanker Payudara, Cara Pengobatan Kanker Payudara Secara Alami, Pengobatan Medis Untuk Kanker Payudara, Kanker Payudara Ciri Cirinya, Harga Obat Kemoterapi Kanker Payudara, Kanker Payudara Menyerang Umur, Obat-Obat Herbal Untuk Kanker Payudara, Pengobatan Kanker Payudara Stadium 1, Bra Untuk Pengobatan Kanker Payudara, Mengobati Kanker Payudarah
Seberapa umumkah kanker payudara?
Kanker payudara sangat sering terjadi pada wanita. Kanker ini terjadi pada 1 dari 8 wanita di dunia. Hal ini dapat diatasi dengan menurunkan faktor risiko Anda. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Tanda-tanda & gejala
Apa saja tanda-tanda dan gejala kanker payudara?
Kanker payudara dapat menyebabkan beberapa gejala yang berbeda. Tanda dan gejalanya dapat berupa:
- Benjolan atau penebalan yang dirasakan berbeda dari sekitarnya pada area payudara
- Cairan berupa darah yang keluar dari puting susu
- Perubahan ukuran, bentuk, atau tampilan dari payudara
- Perubahan pada kulit payudara, berbentuk seperti cekungan
- Puting susu tertarik ke dalam
- Mengelupasnya kulit yang lebih gelap di sekitar puting susu (areola) atau kulit payudara
- Kulit sekitar payudara menjadi berpori‐pori seperti kulit jeruk
Terdapat beberapa tanda atau gejala yang belum disebutkan. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter Anda.
Kapan saya harus periksa ke dokter?
Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter jika Anda menemukan perubahan pada payudara Anda. Pemeriksaan payudara secara mandiri dan teratur penting untuk dilakukan. Umumnya, kanker stadium awal tidak menyebabkan rasa sakit. Jika Anda merasakan gejala-gejala lain, segera pergi ke dokter tanpa menunggu rasa sakit muncul. Deteksi dini meningkatkan peluang hidup.
Penyebab
Apa penyebab kanker payudara?
Penyebab pasti kanker payudara belum diketahui. Hal yang diketahui yaitu sel‐sel payudara berkembang secara abnormal dan membentuk sebuah benjolan di payudara. Benjolan ini dapat menyebar ke jaringan di sekitarnya dan dapat pula ke bagian tubuh yang lain. Terdapat beberapa kondisi yang menjadi faktor risiko terkena kanker payudara. Para dokter memperkirakan sekitar 5‐10% kanker payudara berhubungan dengan mutasi gen yang didapat dari keluarga. Gen tersebut yaitu gen 1 (BRCA1) dan gen 2 (BRCA2). Jika Anda memiliki riwayat keganasan pada keluarga, sebaiknya Anda memeriksa darah Anda untuk mendeteksi gen tersebut.
Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk kanker payudara?
Beberapa kondisi yang menjadi faktor risiko, seperti:
- Usia tua merupakan faktor risiko utama untuk sebagian besar kanker. Dengan
- bertambahnya usia, risiko Anda semakin tinggi.
- Riwayat keluarga. Ini artinya jika ada anggota keluarga Anda yang sedarah (ibu, anak, atau saudara kandung perempuan) yang menderita kanker payudara.
- Perubahan gen BRCA1 dan BRCA2 atau gen lain yang diwariskan.
- Konsumsi alkohol.
- Jaringan payudara tampak tebal pada mammogram.
Payudara terekspos lebih lama pada estrogen yang diproduksi tubuh sendiri dan diakibatkan oleh:
- Menstruasi pada usia dini.
- Melahirkan anak pertama pada usia tua atau tidak pernah melahirkan.
- Menopause pada usia lanjut.
- Mengoonsumsi hormon seperti estrogen dan progestin untuk gejala‐gejala menopause.
- Obesitas.
- Memiliki riwayat kanker payudara yang invasif, ductal carcinoma in situ (DCIS), atau lobular carcinoma in situ (LCIS).
Anda menderita penyakit kanker [Kanker Payudara, Kanker Otak, Kanker Rahim, Kanker Mulut, Kanker Tenggorokan, Kanker Paru-Paru, Kanker Saluran Pencernaan, Kanker Kolon, kanker serviks, Kanker Kandung Kemih, Kanker Prostat, Kanker Buah Zakar (Testis), Kanker Darah (Leukemia)]
Jangan Putus asa, Lawan penyakit kanker anda
Silahkan Baca artikel herbal untuk penyakit kanker berikut ini sampai selesai
Keyakinan banyak orang bahwa daun sirsak (Annona muricata L) memiliki khasiat melumpuhkan keganasan kanker, tampaknya bukan sekadar kepercayaan kosong.
Melalui serangkaian proses ekstraksi, kandungan kimiawi bioaktif dalam lembaran daun sirsak terbukti efektif mematikan sel kanker, setidaknya pada kanker serviks dan kanker nasopharynx.
Prof. Dr. Okid Parama Astirin, MS dosen Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, bersama Adi Prayitno (Fakultas Kedokteran) dan Anif Nur Artanti (Fakultas Farmasi), selama setahun terakhir melakukan eksplorasi aktivitas bioaktif pada daun sirsak untuk anti kanker nasopharynx dan serviks.
Hasil penelitian tim gabungan antar-fakultas tersebut masih memerlukan uji klinis untuk memastikan efektivitasnya. Hasil uji laboratorium di Fakultas MIPA menunjukkan, kandungan bioaktif daun sirsak ternyata mampu mematikan sel kanker.
“Kami fokus meneliti lemampuan itu pada dua jenis kanker tersebut, karena penyebab kanker serviks dan nasopharynx yang tumbuh di tenggorokan adalah virus. Jenis kanker ini bisa menyerang siapa saja dan pada semua umur,” jelas Prof. Okid kepada wartawan, saat memaparkan hasil penelitiannya di laboratorium FMIPA UNS, akhir pekan lalu.
Menurut peneliti yang dibantu beberapa mahasiswa FMIPA itu, daun sirsak yang memiliki kandungan bioaktif paling baik, adalah daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Jika daun terlalu tua, katanya, bahan bioaktifnya sudah tidak berfungsi.
Sedangkan daun yang terlalu muda, bahan bioaktifnya kurang maksimal.
“Untuk dijadikan obat, harus diuji klinik dan kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi,” katanya.
Prof. Okid menegaskan, dalam penelitian laboratorium, formula yang disebut isolat sirsak itu belum dapat digunakan sebagai obat. Dia menyatakan, isolat sirsak itu harus diuji secara klinis yang melibatkan ahli farmasi.
“Isolat sirsak itu belum menjadi obat, karena masih harus diuji secara klinis. Kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi untuk pengujian agar dapat digunakan sebagai obat. Penggunaanya juga harus dilakukan dokter, karena sifat bioaktifnya tidak bisa digunakan sembarangan,” katanya lagi.
Para mahasiswa yang membantu Prof. Okid menjelaskan, pembuatan isolat sirsak tersebut melalui proses relatif panjang. Daun-daun sirsak lebih dahulu dicuci dan dikeringkan, lalu dipanaskan dalam oven dengan suhu maksimal 50 derajat Celcius.
Daun yang telah kering diblender, sehingga menghasilkan serbuk daun sirsak seberat 600 gram. Serbuk tersebut selanjutnya dijadikan pasta melalui proses ekstraksi dengan ethanol 95 persen.
"Setelah melalui beberapa tahap proses lanjutan, akan dihasilkan isolat sirsak untuk disuntikkan pada sel kanker. Berdasarkan beberapa kali pengujian, ternyata hasilnya menunjukkan sel-sel kanker mati," ungkap Prof. Okid.
Dalam penelitiannya, tim ahli gabungan juga mengembangkan penelitian manfaat daun sirsak sebagai obat kanker, namun bukan dalam bentuk isolat sirsak.
Inovasi berupa pemanfaatan daun sirsak yang dia sebut sebagai bioproduk, dengan cara penggunaan mudah dan dapat dilakukan setiap orang itu, berfungsi sebagai agen terapi kanker.
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/horison/2015/06/25/332490/bahan-bioaktif-daun-sirsak-terbukti-bisa-membunuh-kanker
Kini Sudah Banyak daun sissak dalam bentuk Ekstrak
Riset
Bagaimana mekanisme keladitikus mengatasi sel kanker? ‘Keladitikus mampu memblokir perkembangan sel-sel kanker dan tumor,’ kata Wahyu Suprapto, herbalis di Kota Batu, Jawa Timur, dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang meresepkan keladitikus. Menurut Lina Mardiana keladitikus menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus meningkatkan stamina pasien.
Dr Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, membuktikan keladitikus sebagai antikanker. Dyah meneliti daya hambat ekstrak air dan etanol keladitikus terhadap aktivitas tirosin kinase. Enzim tirosin kinase mempengaruhi perkembangan sel-sel kanker di tubuh manusia.
Daya hambat ekstrak etanol dan air panas berkonsentrasi 700 ppm melebihi daya hambat genistein-senyawa antikanker. Sedangkan ekstrak keladitikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin; daya hambat genistein Cuma 12,89%. ‘Adanya daya hambat itu menunjukkan keladitikus berpotensi sebagai antikanker,’ kata Dyah.
Riset itu sejalan dengan penelitian Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ia membuktikan ekstrak natriumklorida daun keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). Peni menginkubasikan DNA plasmid (pUC18) dengan sejumlah protein dari ekstrak daun Typhonium flagelliforme pada suhu kamar selama 1 jam.
Ekstrak daun keladitikus terbukti memotong rantai DNA sel kanker sehingga berbentuk menjadi nick circular alias lingkaran semu sebagaimana tampak di bawah sinar ultraviolet. RIPs merupakan protein dengan aktivitas mampu memotong rantai DNA atau RNA sel. Dampaknya pembentukan protein sel pun terhambat sehingga sel kanker gagal berkembang.
Pada pengobatan, RIPs menonaktifkan perkembangan sel kanker dengan cara merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Selain itu RIPs juga memblokir pertumbuhan sel kanker. Ekstrak keladitikus yang mengandung RIPs mampu memotong rantai DNA sel kanker.
Sel bunuh diri
Riset lain dilakukan oleh Chee Yan Choo dari Sekolah Farmasi Universitas Sains Malaysia. Chee menguji ekstrak umbi dan daun keladitikus terhadap aktivitas sitotoksik pada sel leukaemia P388. Hasilnya IC50 ekstrak kloroform umbi mencapai 6,0 μg/ml; ekstrak heksan 15,0 μg/ml. Kloroform dan heksan adalah pelarut yang digunakan untuk memperoleh senyawa aktif dalam sediaan herbal. Sedangkan IC50 ekstrak kloroform daun 8,0 μg/ml; IC50 ekstrak heksan daun 65,0 μg/ml.
IC50 (IC=inhibition consentration) adalah konsentrasi yang mampu menghambat 50% sel kanker. Semakin kecil angka IC50 kian bagus karena berarti dosis yang digunakan kian kecil. Pada riset itu, untuk menghambat 50% sel kanker, cuma diperlukan 6,0 μg/ml ekstrak kloroform umbi keladitikus.
‘Keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). RIPs merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya,’ kata Peni Indrayudha.
Pembuktian lainnya dilakukan oleh Choo Sheen Lai dari Pusat Penelitian Obat Universitas Sains Malaysia. Ia menemukan senyawa antikanker dalam keladitikus bernama fitol. Mekanisme fitol melawan sel kanker dengan cara apoptosis. Sel kanker terlampau ‘sakti’ sehingga tak pernah mati. Nah, fitol memberikan pisau tajam kepada sel kanker. Yang terjadi kemudian, sel kanker bunuh diri. Ketika itulah pasien sembuh.
source: http://www.trubus-online.co.id/riset-buktikan-keladitikus-mujarab/
Kini banyak tersedia Keladi Tikus yang sudah di ekstrak sehingga memudahkan anda dalam mengkonsumsinya
Pasien yang terhormat, Kami tidak menghalangi anda untuk pergi ke dokter, silahkan konsultasikan penyakit anda ke dokter ahli sebagai pendamping dan tim anda untuk melawan kanker. Karena saat ini anda sedang berperang, dan membutuhkan tim untuk membantu anda melawan penyakit kanker yang anda derita.
Selain mengkonsultasikan ke dokter, tidak ada salahnya juga anda mengkonsumsi jamu tradisional untuk membantu menjaga stamina, guna membantu memelihara kesehatan. Berfikirlah positif guna menjadikan sugesti yang baik untuk membantu kepercayaan diri anda.
Selain mengkonsultasikan ke dokter, tidak ada salahnya juga anda mengkonsumsi jamu tradisional untuk membantu menjaga stamina, guna membantu memelihara kesehatan. Berfikirlah positif guna menjadikan sugesti yang baik untuk membantu kepercayaan diri anda.
Kami sarankan untuk hasil yang lebih maksimal selain Pengobatan Medis anda bisa mengkonsumsi sirsak anda bisa mengkombinasikannya dengan Keladi tikus baik dengan merebus sendiri atau yang sudah di ekstraks dalam bentuk kapsul
Typhogell (Ekstraks Keladi Tikus) dan Ziirzax (Ekstraks Sirsak) |
Untuk mendapatkan Ziirzax dan Typhogell denature silahkan hubungi kami
0812 1865 4546 [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS]
Mengkonsumsi Ziirzak De Nature yang dikombinasikan dengan Ekstrak keladi Tikus ternyata mampu membantu memelihara dan menjaga stamina penderita kanker.
Alhamdulillah produk herbal dari denature indonesia sudah memiliki ijin dari kementrian kesehatan, sudah mendapatkan ijin edar dan sudah memenuhi standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik ) dari BPOM.
Nomer registrasi BPOM:
Kapsul Typhogell: TR173399941
Kapsul Ziirzax: TR163395021
Alhamdulillah produk herbal dari denature indonesia sudah memiliki ijin dari kementrian kesehatan, sudah mendapatkan ijin edar dan sudah memenuhi standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik ) dari BPOM.
Nomer registrasi BPOM:
Kapsul Typhogell: TR173399941
Kapsul Ziirzax: TR163395021
Berapa Harga Paket herbal kanker ini...??
Harga 1 paket herbal penyakit stroke Ziirzax +Typhogell Rp. 315.000
Harga 1 paket herbal penyakit stroke Ziirzax +Typhogell Rp. 315.000
Banyak Baget yang menjual produk de nature indonesia di internet, apakah ini Asli (Original)..??
Marketing De Nature Indonesia memang banyak, namun kami tidak buka cabang jadi pengiriman dari satu tempat (majenang, cilacap, jawa tengah)
Marketing De Nature Indonesia memang banyak, namun kami tidak buka cabang jadi pengiriman dari satu tempat (majenang, cilacap, jawa tengah)
jadi jika pengiriman dari kota lain bisa dipastikan itu tidak asli.
Apakah Belanja Online di De Nature Indonesia Aman..??
Berikut ini sebagian screnshot testimoni dari paket yang diterima oleh konsumen kami sebagai bahan pertimbangan anda
Berikut ini sebagian screnshot testimoni dari paket yang diterima oleh konsumen kami sebagai bahan pertimbangan anda
Mengapa Denature Indonesia..??
- Produk De Nature Indonesia terdaftar di BPOM
NAMA PRODUK
|
NOMER REGISTRASI
|
ZIIRZAX | TR 163395021 |
TYPHOGELL | TR 173399941 |
- Produk De nature sudah bersertifikat Halal dari MUI
Jangan tunggu semakin parah untuk penyakit yang anda derita, silahkan hubungi kami untuk pemesanan kapsul Ziirzax dan Typhogell De Nature
Hubungi Kami
0812 1865 4546 [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS/]
.
https://sehatselalu003.tumblr.com/post/170402789789/gejala-kanker-serviks
Obat Kanker Serviks Paling Manjur
http://www.slantsy.net/2018/02/cara-menyembuhkan-kanker-serviks/
http://www.incitedev.net/2017/12/18/mengobati-kanker-serviks-secara-cepat/
http://greatbritishbeef.net/pengobatan-kanker-serviks.html
http://www.v13-r.biz/kanker-serviks-parah-apa-bisa-sembuh/
Mengobati Kanker Serviks Secara Tradisional
http://sehatselalu002.edublogs.org/2018/01/08/mengobati-kanker-serviks-parah-secara-tradisional/
Terapi Kanker Payudara Secara Tradisional
http://sehatselalu002.weebly.com/blog/mengatasi-kanker-secara-alami
Cara Menyembuhkan Kanker Payudara Herbal, Ramuan Untuk Mengobati Kanker Payudara, Pengobatan Kanker Payudara Dengan Kulit Manggis, Kanker Payudara Dan Rahim, Obat Kemoterapi Pada Kanker Payudara, Pengobatan Alternatif Kanker Payudara Jakarta, Kanker Payudara Dan Cara Pencegahannya, Kanker Payudara Menurut Depkes, Cara Herbal Mencegah Kanker Payudara, Herbal U Kanker Payudara, Penyebab Kanker Payudara Jurnal, Biaya Operasi Kanker Payudara Stadium 4, Kanker Payudara Akibat, Pemeriksaan Kanker Payudara Pada Pria, Jual Obat Herbal Kanker Payudara, Cara Untuk Mengobati Kanker Payudara, Kanker Payudara Herbal, Kanker Payudara Repository Usu, Kanker Payudara Dan Transfer Factor, Kanker Payudara Beserta Gambarnya, Pengobatan Kanker Payudara Di Jogja, Gejala Kanker Payudara Stadium 2, Penyebab Kanker Payudara Stadium 4, Epigenetik Kanker Payudara, Cara Pengobatan Kanker Payudara Secara Alami, Pengobatan Medis Untuk Kanker Payudara, Kanker Payudara Ciri Cirinya, Harga Obat Kemoterapi Kanker Payudara, Kanker Payudara Menyerang Umur, Obat-Obat Herbal Untuk Kanker Payudara, Pengobatan Kanker Payudara Stadium 1, Bra Untuk Pengobatan Kanker Payudara, Mengobati Kanker Payudarah